Senin, 15 April 2019

PARIWISATA, DESTINASI DAN TATA KELOLA

PARIWISATA,  DESTINASI DAN TATA KELOLA 
Oleh (Yuniarti Musfa)

Pariwisata adalah suatu kegiatan yang melakukan perjalanan untuk sementara waktu di suatu daerah ke daerah lainnya bersama kelompok atau individu. Dengan maksud tujuan perjalan untuk memenuhi kepuasan, bersenang – senang atau rekreasi, berobat, berkunjung ke teman atau keluarga, mencapai ingin tahu atau rasa penasaran, belajar dan lain – lain.

Adapun tujuan pariwisata yaitu :
1. Business tourism adalah suatu perjalan dinas atau tugas dari kantor untuk dating mengerjakan sesuatu, atau rapat tertentu.
2. Vocational tourism adalah suatu perjalan yang dilakukan orang-orang di waktu senggang atau disaat musim libur     
3.  Educational tourism adalah suatu perjalanan yang dilakukan oleh orang dengan bertujuan mencari ilmu atau belajar seperti study tour atau study banding.

Ada beberapa  jenis-jenis wisata yaitu :
a.  Wisata alam adalah daya tarik wisata yang berbasis alam seperti pantai, air terjun, danau, dan lain-lainnya.
b. Wisata budaya adalah daya tarik wisata yang ada unsur budaya seperti museum, acara adat, peninggalan-peninggalan dan lain-lain
c.  Wisata buatan adalah daya tarik manusia yang di sentuh oleh manusia seperti wahana permainan, permandian, dan lain-lainnya.

Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan Negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Destinasi adalah suatu kawasan yang didatangi oleh wisatawan untuk dikunjungi dan di dalamnya terdapat berbagai komponen seperti :
1.  Attractions (atraksi) adalah suatu yang menarik wisatawan nasional maupun internasional di suatu objek wisata atau destinasi untuk melihat keindahan, kesenian, kuliner, dan lain-lainnya.
2.  Amenities (amenitas) adalah fasilitas yang terdapat di suatu destinasi untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan pengunjung seperti akomodasi, restoran, bar, pusat perbelanjaan atau souvenir, café, dan lain-lainnya.
3.  Accessibility (aksesibilitas) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan transportasi atau sesuatu yang bisa membuat wisatawan dating ke suatu destinasi ke destinasi lainnya.
4. Accommodation (akomodasi) adalah suatu bangunan yang ditempati beristirahat untuk para pengunjung yang dating di suatu destinasi seperti hotel, apartement, motel, hostel, cottage, bungalow, inn, guest house, losmen dan lain-lainnya.
5. Activity (aktivitas) adalah suatu yang dilakukan oleh pengunjung di dalam destinasi atau daya tarik wisata seperti berolahraga, bermain, belajar, berkreasi, berenang, berfoto dan lain-lainnya.

Manajemen destinasi adalah kata kuncinya koordinasi jadi kalau berbicara destination menyatakan bahwa bagaimana caranya berkoordinasi, mengidentifikasikan semua elemen dalam kondisi memasarkan destinasi mix. Ada dua pendekatan dalam menjawabnya yaitu destination management itu tata kelola atau integrasi atau koordinasi elemen-elemen yang membentuk sebuah destinasi yaitu menurut UNWTO elemennya ada 6 sementara morison melihat dari sisi lain yaitu transportasi, fasilitas, dll. Mereka-mereka yang bergerak di bidang transfortasi, hospitality dan akademisi masuk di human resources karena dia yang memproduksi, jika akademisinya tidak bagus maka produk yang dihasilkan juga tidak bagus.

Manajemen destinasi memerlukan koalisi banyak pihak. Organisai dan kepentingan bekerja menuju tujuan bersama. Peran organisasi manajemendestinasi harus memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan di bawah strategi yang koheren. Mereka tidak mengandalikan kegiatan mitra mereka tetapi menyatukan sumber daya dan keahlihan dan tingkat kemandirian dan objektivitas untuk memimpin jalan ke depan. Oleh karena itu, DMO harus mengembangkan dan mengelola kemitraan. Meskipun DMO biasanya melakukan kegiatan pemasaran, kewenangan mereka menjadi jauh lebih luas, untuk menjadi pemimpin strategis dalam pengembangan tujuan.

Tata kelola destinasi adalah suatu organisasi yang bertanggungjawab untuk mengkoordinasi semua elemen seperti atraksi, aksesibilitas, aktivitas, akomodasi dan amenitas. Setiap destinasi memiliki 4 komponen yaitu :
1. Physical products yaitu seperti atraksi, fasilitas, transportasi, dan infrastruktur. Atraksi yang berpengaruh dengan pengunjung yang datang. Pengunjung tertarik ke destinasi tersebut upaya ingin mengetahui produk apa yg di jual pada destinasi tersebut. Atraksinya seperti pantai yang indah akan di minati banyak kalangan sehingga menarik wisatawan berkunjung. Dan untuk menuju ke daya tarik tersebut dengan menggunakan transportasi baik itu motol, mobil, kapal dan lain-lainnya. Selain itu, infrastruktur juga lebih penting dalam kenyamanan pengunjung, yang termasuk dalam infrastruktur yaitu tenaga listrik. Air, jaringan dan lain-lainnya.
2. People yaitu penduduk memberikan pelayanan yang baik untuk tamu atau pengunjung. Misalnya di destinasi kita harus memberikan pelayanan yang baik mulai dari akomodari, akses, maupun amenitas sehingga pengunjung dapat perasaan atau rasa aman dan akan berkunjung kembali ke destinasi itu.
3. Packages yaitu paket wisata yang di buat untuk para wisatawan. Paket wisata di kumpulkan agen perjalanan, operator tur dan lainnya dan menggabungkan banyak elemen dari total pengalaman perjalan. Paket wisata ini dapat di jumpai di travel agent atau di media online lainnya.
4. Programs yaitu aktivitas apa saja yang ada di dalam destinasi tersebut, seperti acara, event, festival dan lain-lainnya. Semua di rancang dengan baik dan dipromosikan dengan baik menarik para wisatawan ke destinasi tersebut, sehingga mereka berbagi peran ini dengan atraksi. Program kegiatan atau aktivitas ini di atur untuk wisatawan minat khusus.


Elemen-elemen membentuk destinasi yaitu
1. Attractions (atraksi) adalah suatu yang menarik wisatawan nasional maupun internasional di suatu objek wisata atau destinasi untuk melihat keindahan, kesenian, kuliner, dan lain-lainnya.
2. Amenities (amenitas) adalah fasilitas yang terdapat di suatu destinasi untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan pengunjung seperti akomodasi, restoran, bar, pusat perbelanjaan atau souvenir, café, dan lain-lainnya.
3.  Accessibility (aksesibilitas) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan transportasi atau sesuatu yang bisa membuat wisatawan datang ke suatu destinasi ke destinasi lainnya. Seperti mobil, motor, bus, kapal, perahu, pesawat dan lain-lainnya.
4. Human resources adalah proses mendapatkan karya terbaik dari setiapkaryawan dan berperan penting untuk memajukan pariwisata.
5. Image and character (citra destinasi) adalah bagian penting sejumlah gambaran, kepercayaan, presepsi dan pikiran dari wisatawan terhadap suatu destinasi yang melibatkan berbagai produk dan atribut wisata destinasi terkait.
6. Price (harga) adalah salah satu factor kunjungan wisatawan disuatu destinasi seperti harga tiket, tiket masuk, dan transportasi disuatu destinasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar